Tugas Sistem Keamanan Komputer
Perkenalkan saya Andika Wahyu Permadi dari Kelas 3IA02 dan NPM 50420178. Di sini saya akan membagikan beberapa pengetahuan dalam rangka melaksanakan tugas Sistem Keamanan Komputer.
Berikut daftar isi:
- Jelaskan apa fungsi dan peranan sistem operasi pada komputer!
- Jelaskan apa yang menyebabkan perlunya mengamankan sistem operasi!
- Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk serangan terhadap sistem operasi
- Sebagai kernel, yaitu program yang secara terus-menerus berjalan (running) selama komputer dijalankan.
- Sebagai Guardian, yaitu menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberikan pengawasan kepada proses pembacaan, penulisan atau eksekusi data dan program..
- Sebagai Gatekeeper, mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (log) kedalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah log dalam sistem.
- Sebagai Optimizer, Mengefisienkan perangkat keras komputer sehingga nyaman untuk dioperasikan oleh pengguna, menjadwal input oleh pengguna, pengaksesan basis data, proses komunikasi, dan pengeluaran (output) untuk meningkatkan kegunaan.
- Sebagai Coordinator, menyediakan fasilitas sehingga aktivitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.
- Sebagai Programm Controller, program pengontrol yaitu program yang digunakan untuk mengontrol program aplikasi lainnya.
- Sebagai Server, untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan pengguna, baik secara eksplisit maupun implisit, seperti mekanisme akses file, fasilitas interupt.
- Sebagai Accountant, mengatur waktu CPU (CPU time), penggunaan memori, pemanggilan perangkat I/O (masukan/keluaran), disk storage dan waktu koneksi terminal.
- Sebagai interface (antar muka) yang menjembatani pengguna dengan perangkat keras, menyediakan lingkungan yang bersahabat dan mudah digunakan (User Friendly). Sehingga pengguna tidak dirumitkan oleh bahasa mesin atau perangkat level bawah
- Sistem resources manager, yaitu sebagai pengelola seluruh sumber daya sistem komputer.
- Sebagai Virtual Machine, yang menyediakan layanan seperti menyembunyikan kompleksitas pemrograman dan menyajikan fasilitas yang lebih mudah untuk menggunakan hardware.
- Sistem komputer yang semakin mudah diakses
- Sistem timesharing dan akses jarak jauh menyebabkan kelemahan komunikasi data
- Meningkatnya perkembangan jaringan komputer yang digunakan untuk :
- Sistem transfer dana elektronis
- Sistem kendali lalu-lintas udara
- Unit rawat intensif di rumah sakit
- Implementasi pengamanan sangat penting untuk menjamin sistem tidak diinterupsi dan diganggu.
- Proteksi dan pengamanan terhadap perangkat keras dan sistem operasi sama pentingnya.
- Sistem operasi hanya satu bagian kecil dari seluruh perangkat lunak di suatu sistem.
- Tetapi karena sistem operasi mengendalikan pengaksesan ke sumber daya, dimana perangkat lunak lain meminta pengaksesan sumber daya lewat sistem operasi maka sistem operasi menempati posisi yang penting dalam pengamanan sistem.
- Keamanan sistem operasi merupakan bagian masalah keamanan sistem komputer secara total.
- Buffer Overflow
- Serangan kesalahan konfigurasi (Misconfiguration attacks)
Hal ini umum di jaringan perusahaan. Saat menginstal sistem baru, administrator harus mengubah konfigurasi default. Jika sistem dibiarkan dalam konfigurasi default, setiap pengguna yang tidak memiliki hak akses tetapi memiliki konektivitas dapat mengaksesnya menggunakan kredensial default. Bukan masalah besar bagi penyusup untuk mengakses sistem seperti itu karena konfigurasi default memiliki kata sandi yang umum dan lemah, dan tidak ada kebijakan keamanan yang diaktifkan pada sistem secara default.
Demikian pula, mengizinkan orang yang tidak berwenang atau memberikan sumber daya dan izin kepada seseorang di luar hak istimewanya juga dapat menyebabkan serangan. Selain itu, menggunakan nama organisasi sebagai nama pengguna atau kata sandi memudahkan peretas untuk menebak kredensial.
- Shrinkwrap
Ini adalah teknik lain untuk mendapatkan akses ke sistem. Dalam jenis serangan ini, sistem operasi yang belum ditambal dan perangkat lunak serta aplikasi yang dirancang dengan buruk menjadi sasaran. Untuk memahami kerentanan shrinkwrap, misalkan ada sistem operasi yang memiliki bug dalam versi perangkat lunak aslinya. Vendor kemudian merilis pembaruan, tetapi waktu antara rilis patch oleh vendor dan pembaruan sistem klien adalah waktu yang kritis. Selama masa kritis ini, sistem yang belum di-patch rentan terhadap serangan Shrinkwrap. Serangan Shrinkwrap juga mengeksploitasi perangkat lunak yang rentan dalam sistem operasi, digabungkan dengan halaman pengujian (testing) yang tidak aman dan skrip debug. Pengembang harus menghapus skrip ini sebelum merilis perangkat lunak.
Komentar
Posting Komentar